HUBUNGAN ANTARA KARATERISTIK PEKERJAAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. PIONIRBETON PLANT CIMAREME BANDUNG

Dewi, Puspasari and Evi, Sri Nurhastuti and Pradiptya, Septyanti Putri (2021) HUBUNGAN ANTARA KARATERISTIK PEKERJAAN DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. PIONIRBETON PLANT CIMAREME BANDUNG. In Search, 20 (01). pp. 1-11. ISSN 2085-7993

Text (ARTIKEL) 389-File Utama Naskah-1284-1-10-20210406.pdf Download (400kB)

Abstract

Faktor yang mengakibatkan rendahnya motivasi kerja, salah satunya yaitu karakteristik pekerjaan. Ada atau tidaknya, besar atau kecilnya keberadaan kelima karakteristik tersebut sangat tergantung dari persepsi karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang keeratan hubungan antara karakteristik pekerjaan dan motivasi kerja karyawan PT Pionirbeton Indutri Plant Cimareme Bandung. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah semakin negative persepsi karyawan terhadap karakteristik pekerjaannya maka semakin rendah motivasi kerja. Variabel pertama dalam penelitian ini adalah karakteristik pekerjaan dan variabel kedua adalah motivasi kerja. Alat ukur yang digunakan untuk karakteristik pekerjaan menggunakan JCS (Job Characteristics Scale) yang pertama kali diperkenalkan oleh Hackman dan Oldham (1980) dan kemudian telah diadaptasi oleh Maymanah, dkk, (2018) sebanyak 12 item. Dan untuk mengukur variabel motivasi kerja, instrumen yang digunakan adalah konstruksi alat ukur berdasarkan teori Kinlaw (1981), yang dibuat oleh peneliti berdasarkan pada asapek-aspeknya, skala pengukuran ini berisi 26 item. Penelitian ini merupakan penelitian populasi. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Pionirbeton Indutri Plant Cimareme Bandung yaitu berjumlah 60 orang. Untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel tersebut digunakan menggunakan “Uji Korelasi Rank Spearman”. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh bahwa terdapat hubungan positif antara karakteristik pekerjaan dengan motivasi kerja pada karyawan PT. Pionirbeton Indutri Plant Cimareme Bandung. Hal tersebut telah dibuktikan dari hasil perhitungan statistik, diperoleh thit > ttab dengan taraf signifikansi  = 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima dengan rs = 0,726 yang menurut tabel Guilford (Harun Al-Rasyid,1994:46) termasuk dalam kriteria derajat korelasi tinggi artinya hipotesis penelitian diterima.

Item Type:	Article
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User:	PERPUS PERPUSTAKAAN UNIBI
Date Deposited:	22 Apr 2021 07:06
Last Modified:	07 May 2021 06:20
URI:	http://repository.unibi.ac.id/id/eprint/13

Actions (login required)

View Item