ANALISIS SEMIOTIKA PADA IKLAN DJARUM 76 VERSI KORUPSI, PUNGLI DAN SOGOKAN

Nichi, Hana Karlina (2019) ANALISIS SEMIOTIKA PADA IKLAN DJARUM 76 VERSI KORUPSI, PUNGLI DAN SOGOKAN. ARTCOMM, 02 (01). pp. 112-121. ISSN 2597 - 5188

[img] Text (ARTIKEL)
ANALISIS SEMIOTIKA PADA IKLAN DJARUM 76 VERSI KORUPSI, PUNGLI DAN SOGOKAN.pdf

Download (615kB)
Official URL: https://jurnalunibi.unibi.ac.id/ojs/index.php/ArtC...

Abstract

Melihat perkembangan teknologi yang pesat, berdampak pula pada bidang pertelevisian khususnya iklan televisi. P ara kreator iklan televisi dituntut untuk mampu membuat iklan televisi yang menarik , diproduksi dengan teknologi canggih, bahkan beberapa iklan dibuat dengan teknik sinematografi ag ar dapat menyentuh perasaan audiens sehingga mampu menyampaikan makna sosial didalamnya. S eperti pada iklan Djarum 76 yang sering kali mengangkat fenomena yang terjadi di masyarakat untuk dijadikan konsep iklannya , salah satunya iklan Djarum 76 versi “koru psi, pungli dan sogokan”. Dalam iklan ini diceritakan seorang warga masyarakat yang datang ke kantor pelayanan publik untuk mengurus suatu hal dan meminta untuk dilayani oleh aparat pemerintahan. Namun oknum aparat pemerintahan tersebut memungut pungli dan menawarkan diri untuk disogok oleh warga tersebut. Adegan - adegan tersebut disampaikan melalui tanda - tanda yang maknanya harus diungkap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap makna tanda, agar dapat mengetahui makna kritik sosial yang terdapat pada iklan iklan Djarum 76 versi “korupsi, pungli dan sogokan” . Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah interpretatif, peneliti akan menginterpretasi objek yang diteliti berlandaskan pendekatan Peircean Semiotics untuk menganalisis tanda. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara merekam gambar dan mencatat jalan cerita pada iklan Djarum 76. Data kemudian diklasifikasikan dan dianalisis sesuai dengan makna tanda berdasarkan pendekatan Peircean Semiotics . Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa iklan rokok Djarum 76 versi “korupsi, pungli dan sogokan”, mengandung makna kritik sosial untuk para oknum aparat pemerintahan yang bekerja di kontor pelayanan publik, yang disampaikan dalam bentuk sindiran/satire. Iklan ini memiliki makna yang serius dan mendalam, namun dengan pengemasannya yang kental akan budaya dan mitos serta ideologi disampaikan dengan gaya parodi, iklan ini menjadi terasa lebih ringan dan menarik untuk dilihat.

Item Type: Article
Subjects: N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Komunikasi dan Desain > Desain Komunikasi Visual
Depositing User: PERPUS PERPUSTAKAAN UNIBI
Date Deposited: 30 Apr 2021 02:01
Last Modified: 30 Apr 2021 02:01
URI: http://repository.unibi.ac.id/id/eprint/182

Actions (login required)

View Item View Item