Yuri, Maditsaniyah (9882405119411086) (2024) Pengaruh Workaholic Terhadap Psychological Well Being Pada Karyawan Dewasa Awal Di Jawa Barat. Undergraduate Thesis, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (29kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (178kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (182kB) |
Abstract
Masa depan dengan karir yang sukses merupakan impian setiap orang. Dalam mencapai impian tersebut setiap orang berlomba-lomba dan berjuang untuk melakukan berbagai hal agar bisa menggapainya. Salah satunya fenomena yang terjadi yaitu gaya hidup seseorang harus bekerja keras secara berlebihan dan hanya meluangkan sedikit waktu untuk beristirahat demi mencapai kesuksesan itu yang dikenal dengan hustle culture (Anugerah, 2021). Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Workaholic Terhadap Psychological Well Being Pada Karyawan Dewasa Awal Di Jawa Barat. Subjek dalam penelitian ini adalah Karyawan Dewasa Awal yang bekerja Di Jawa Barat, dengan rentang usia 18 tahun sampai dengan 40 tahun dan total subjek dalam penelitian ini berjumlah 216 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multidimensional Workaholism Scale (MWS) yang di susun oleh Clark, M. A., Smith, R. W., & Haynes, N. J, (2020) yang telah di adaptasi oleh Amanda (2022), dan Psychological Well-Being Scale (RPWB) yang disusun oleh Carol Ryff (1989) yang telah di adaptasi oleh Amalia & Fitriana (2015). Metode penelitian yang digunakan adalah metode regresi sederhana. Dalam Analisis Regresi Sederhana, hubungan antara variabel bersifat linier, dimana perubahan pada variabel X akan diikuti oleh perubahan pada variabel Y secara tetap. Berdasarkan dari hasil uji regresi antara Workaholic terhadap Psychological Well-Being yang telah dilakukan mendapatkan nilai signifikansi sebesar 0.000, yang berarti Sig. < 0.05 dan nilai R-Square sebesar 0.075 yang berarti Workaholic memiliki pengaruh yang rendah terhadap Psychological Well-Being, dan artinya hipotesis diterima, yang berarti semakin tinggi Workaholic maka semakin tinggi juga Psychological WellBeing. Kata kunci: Workaholic, Psychological Well Being, Masa Dewasa Awal
Item Type: | Other |
---|---|
Additional Information: | SKRIPSI PRODI PSIKOLOGI S1 |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | PERPUS PERPUSTAKAAN UNIBI |
Date Deposited: | 22 Jul 2025 07:44 |
Last Modified: | 22 Jul 2025 07:44 |
URI: | http://repository.unibi.ac.id/id/eprint/972 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |