Muhamad, Ardiawan Malik Npm. (9882405119311087) (2024) Konstruksi Makna Kelompok Marjinal Bagi Pengamen Jalanan (Studi Fenomenologi Kontruski Makna Kelompok Marjinal Bagi Pengamen Jalanan Binaan Rumah Musik Harry Roesli Di Kota Bandung). Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (74kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (73kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (170kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (191kB) |
Abstract
Kelompok Marjinal Seperti Pengamen Jalanan Adalah Komunitas Yang Terpinggirkan Dengan Berbagai Aspek. Sebuah Lembaga Kursus Musik Di Kota Bandung Bernama Rumah Musik Harry Roesli (RMHR) Hadir Untuk Membina Para Pengamen Jalanan Agar Tidak Melakukan Tindakan Yang Meresahkan Masyarakat.. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Bagaimana Pengalaman, Motif, Dan Makna Kelompok Marjinal Pada Pengamen Jalanan Binaan Rumah Musik Harry Roesli Di Kota Bandung. Penelitian Ini Menggunakan Metode Kualitatif Dengan Pendekatan Fenomenologi Serta Teknik Penentuan Informan Purposive Sampling. Data Penelitian Ini Didapatkan Dari Hasil Observasi, Dokumentasi, Dan Wawancara. Hasil Penelitian Pada Bagian Pengalaman, Pengamen Jalanan Binaan Rumah Musik Harry Roesli Mendapatkan Pembelajaran Dalam Bermain Musik Yang Lebih Terampil, Dan Perbaikan Sikap Dan Mental, Pengalaman Buruk, Mendapatkan Tindakan Diskriminatif Secara Langsung Dan Tidak Langsung. Pada Bagian Motif Sebab, Pengamen Jalanan Binaan Rumah Musik Harry Roesli Memilih Menjadi Pengamen Karena Kondisi Ekonomi Yang Kurang Baik Dan Karena Hobi Bermain Musik. Pada Bagian Motif Tujuan, Pengamen Jalanan Binaan Rumah Musik Harry Roesli Memilih Menjadi Pengamen Karena Ingin Menghasilkan Sebuah Karya Seperti Album Lagu Serta Ingin Membawa Nama Baik Rumah Musik Harry Roesli. Pengamen Jalanan Binaan Rumah Musik Harry Roesli Memaknai Kelompok Marjinal Sebagai Masyarakat Yang Terasingkan Dan Terabaikan Oleh Otoritas Dan Masyarakat Umum Serta Sebagai Masyarakat Yang Memiliki Ketidakpastian Dalam Pekerjaan Dan Jaminan Pendapatan. Konstruksi Makna Pada Kelompok Marjinal Ini Tidak Hanya Sekadar Menggambarkan Keadaan Mereka Yang Terpinggirkan, Tetapi Juga Menggarisbawahi Perlunya Intervensi Yang Lebih Terarah Dan Kebijakan Yang Lebih Inklusif Untuk Memastikan Kesejahteraan Dan Keadilan Sosial. Kata Kunci: Fenomenologi Alfred Schutz, Kualitatif, Marjinal, Pengamen.
Item Type: | Other |
---|---|
Additional Information: | SKRIPSI PRODI ILMU KOMUNIKASI S1 |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Komunikasi dan Desain > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | PERPUS PERPUSTAKAAN UNIBI |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 04:19 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 04:19 |
URI: | http://repository.unibi.ac.id/id/eprint/1020 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |