STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PERSONAL SELLING PADA PKT – KEBUN RAYA BOGOR

Detya, Wiryany (2018) STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PERSONAL SELLING PADA PKT – KEBUN RAYA BOGOR. ARTCOMM, 01 (01). pp. 16-33. ISSN 2597 - 5188

[img] Text (ARTIKEL)
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PERSONAL SELLING PADA PKT – KEBUN RAYA BOGOR.pdf

Download (158kB)
Official URL: https://jurnalunibi.unibi.ac.id/ojs/index.php/ArtC...

Abstract

Kebun Raya Bogor merupakan Pusat Konservasi Tumbuhan yang berada dibawah naungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kebun Raya Bogor dalam meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, membentuk Jasa Informasi dan Pelayanan sebagai pusat kegiatan penjualan jasa. Dalam mengoptimalkan kegiatan penjualan jasa maka dibutuhkan peran seorang personal selling dalam melakukan kegiatan pemasaran. Perso nal selling berperan untuk mempresentasikan dan mempromosikan produk kepada konsumen. Kegiatan personal selling berupa interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan presentasi, menjawab pertanyaan dan menerima pesanan. Hambatan ya ng dialami oleh personal selling dalam kegiatan penjualan jasa di Kebun Raya Bogor terdiri dari hambatan non - teknis maupun teknis, seperti hambatan komunikasi dan fasilitas yang menunjang kegiatan. Bisnis yang sukses selalu ditandai dengan tingginya angka penjualan. Marketing satu - satunya alasan mengapa sebuah bisnis bisa menghasilkan angka penjualan yang sangat tinggi sementara pesaingnya lebih rendah. Hanya dengan mengenali inti kegiatan marketing , kita bisa mendapatkan penjualan yang optimal bagi bisnis kita. Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau memengarui kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komuniator. Dalam menyampaikan informasi atau pesan kepada tar get yang dituju dibutuhkan seorang personal selling dalam mempengruhi konsumen pengguna jasa. Mereka berusaha agar kebanyakan orang dalam target sasaran memberikan respon positif kepada personal selling. Oleh karena itu komunikasi yang dilakukan secara informatif harus dilakukan secara komunikatif, dapat dipaham, dan dimengerti oleh target.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Fakultas Komunikasi dan Desain > Ilmu Komunikasi
Depositing User: PERPUS PERPUSTAKAAN UNIBI
Date Deposited: 30 Apr 2021 06:03
Last Modified: 30 Apr 2021 06:03
URI: http://repository.unibi.ac.id/id/eprint/202

Actions (login required)

View Item View Item