Konstruksi Makna Pick Me Boy Bagi Content Creator (Studi Fenomenologi Alfred Schutz Mengenai Konstruksi Makna Pick Me Boy Bagi Content Creator Akun Tiktok @Pupacogil)

Annisa, Yasmina Muthmainnah (9882405120311045) (2024) Konstruksi Makna Pick Me Boy Bagi Content Creator (Studi Fenomenologi Alfred Schutz Mengenai Konstruksi Makna Pick Me Boy Bagi Content Creator Akun Tiktok @Pupacogil). Undergraduate Thesis, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia.

[img] Text
Cover.pdf

Download (23kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (12kB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (116kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (166kB)

Abstract

Pick me boy adalah perilaku seorang laki-laki yang ingin mengesankan perempuan dengan membuat merek tampak tidak seperti laki-laki lain. Yang selanjutnya perilaku tersebut menjadi sebuah trend pada salah satu media sosial yaitu TikTok dan mendapatkan berbagai pandangan dari kurang menyenangkan dan menghibur dari netizen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman, motif, dan makna pick me boy bagi content creator. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi Alfred Schutz. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi kepada pick me boy. Terdapat satu informan kunci dan tiga informan pendukung pada penelitian ini. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori fenomenologi Alfred Schutz dan teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Hasil dari penelitian mengungkapkan motif masa lalu yaitu karenya dirinya yang unggul dari teman sebaya nya, popular, dan haus akan atensi dari Perempuan. Motif masa depan yang di ungkapnya yaitu ingin mendapatkan Perempuan dengan mudah. Pengalaman tidak menyenangkan yang didapatkan nya yaitu menjadi over sharing, sementara pegalaman yang menyenangkan nya yaitu mendapatkan privilege dalam mendapatkan perhatian dari perempuan. Makna dari menjadi pick me boy ini adalah sebagai personal branding yang kuat dalam menarik perhatian perempuan. Didukung dengan teori Peter L. Berger dan Thomas Luckmann yang mencari Eksternalisasi, Objektivasi dan Internalisasi, untuk mengetahui konstruksi makna dari menjadi pick me boy tersebut. Maka menghasilkan konstruksi makna, sebagai personal branding laki-laki popular yang mudah mendapatkan atensi dari perempuan, dan laki-laki yang mempunyai privilege dalam kehidupan sosial dan media sosial. Kata kunci: Fenomenologi, Konstruksi Makna, Pick Me Boy, Content Creator

Item Type: Other
Additional Information: SKRIPSI PRODI ILMU KOMUNIKASI S1
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Komunikasi dan Desain > Ilmu Komunikasi
Depositing User: PERPUS PERPUSTAKAAN UNIBI
Date Deposited: 26 Jun 2025 07:50
Last Modified: 26 Jun 2025 07:50
URI: http://repository.unibi.ac.id/id/eprint/903

Actions (login required)

View Item View Item