Konsep Diri Cosplayer Wibu (Studi Fenomenologi Mengenai Konsep Diri Cosplayer Crossdressing Wibu Bagi Laki– Laki Pada Anggota Komunitas Mirai Gumi Bandung)

Irpan, Kusnadi (9882405219311022) (2024) Konsep Diri Cosplayer Wibu (Studi Fenomenologi Mengenai Konsep Diri Cosplayer Crossdressing Wibu Bagi Laki– Laki Pada Anggota Komunitas Mirai Gumi Bandung). Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia.

[img] Text
cover.pdf

Download (86kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (87kB)
[img] Text
bab1.pdf

Download (240kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (294kB)

Abstract

Fenomena sosial memang terjadi karena berbagai latar belakang yang unik, tak terkecuali salah satunya adalah aktivitas cosplay atau costume play. Copslay merupakan bentuk memeragakan suatu karakter dengan meniru pakaiannya, perilakunya, bahkan keseluruhan karakternya. Cosplay memiliki variatif bentuk, dan yang menjadi keunikan tersendiri, salah satunya adalah cosplay crossdressing. Crossdressing adalah tindakan melakukan cosplay, atau berpakaian pakaian lawan jenis, seperti contoh laki-laki berpakaian karakter perempuan atau mengenakan pakaian perempuan, atau pun sebaliknya. Namun dalam konteks ini, dikhususkan pada perilaku cosplay crossdressing, bukan crossdressing yang seperti biasa dilakukan kaum LGBT. Hal ini masih menjadi polemik dan kontroversi. Maka dari itu, peneliti berusaha untuk mengkaji apa yang melandasi para pelaku cosplay crossdressing dalam mengonsepsi dirinya sebagai pelaku cosplayer. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi yang dibawakan Alfred Schutz. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meneliti makna konsep diri pada pelaku cosplay wibu bagi laki – laki pada anggota komunitas Mirai Gumi Bandung. Data yang dikumpulkan merupakan hasil wawancara langsung antara peneliti dengan informan-informan yang bersangkutan. Hasil pembahasan dari kajian peneliti, ditemukan bahwa cosplay bagi cosplayer laki-laki dalam komunitas Mirai Gumi Bandung merupakan ekspresi identitas yang mendalam, bukan sekadar hobi. Motif sebab para cosplayer mencakup penyaluran hobi, memperluas relasi sosial, dan kebiasaan dari cosplay, sementara motif tujuan mereka meliputi pencapaian kepuasan diri, penerimaan crossdressing secara sosial, serta tekad untuk terus berpartisipasi meskipun menghadapi tantangan norma budaya. Kata Kunci: Cosplay Wibu , Crossdressing ,Konsep Diri, Komunitas,

Item Type: Other
Additional Information: SKRIPSI PRODI ILMU KOMUNIKASI S1
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Komunikasi dan Desain > Ilmu Komunikasi
Depositing User: PERPUS PERPUSTAKAAN UNIBI
Date Deposited: 25 Aug 2025 08:43
Last Modified: 25 Aug 2025 08:43
URI: http://repository.unibi.ac.id/id/eprint/1008

Actions (login required)

View Item View Item