Pengaruh Self-Esteem Terhadap Sociosexual Orientation Pada Pria Pengguna Dating Applications Di Indonesia

Rizqia, Joanesa Ashari (9882405121411065) (2025) Pengaruh Self-Esteem Terhadap Sociosexual Orientation Pada Pria Pengguna Dating Applications Di Indonesia. Undergraduate Thesis, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia..

	Text Cover.pdf Download (175kB)
	Text Abstrak.pdf Download (233kB)
	Text Bab1.pdf Download (216kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (185kB)

Abstract

Fenomena Penggunaan Dating Apps Tidak Hanya Sebagai Sarana Mencari Pasangan Romantis Tetapi Juga Semakin Banyak Digunakan Untuk Hubungan Seksual Tanpa Komitmen (Casual Sex). Self-Esteem, Sebagai Evaluasi Individu Terhadap Nilai Diri Sendiri, Diyakini Memengaruhi Kecenderungan Terlibat Dalam Hubungan Seksual Tanpa Komitmen Emosional (Sociosexual Orientation). Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Self-Esteem Terhadap Sociosexual Orientation Pada Pria Pengguna Aplikasi Kencan Di Indonesia. Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Kuantitatif Dengan Sampel 150 Pria Pengguna Aktif Dating Applications Berusia 1830 Tahun Yang Berdomisili Di Indonesia. Data Dikumpulkan Menggunakan Rosenberg Self-Esteem Scale Dan Sociosexual Orientation Inventory-Revised Yang Telah Diadaptasi Ke Dalam Bahasa Indonesia. Pengujian Validitas Dan Reliabilitas Instrumen Dilakukan Menggunakan Teknik Analisis Statistik Dengan Bantuan SPSS, Serta Dilakukan Uji Normalitas, Uji Linearitas, Dan Uji Regresi Linier Sederhana Untuk Menguji Hipotesis Penelitian. Hasil Penelitian Menunjukkan Terdapat Pengaruh Negatif Yang Signifikan Antara Self-Esteem Dan Sociosexual Orientation (P = 0,010; Β = -0,209), Di Mana Semakin Tinggi Self-Esteem Seseorang, Semakin Rendah Kecenderungan Untuk Memiliki Orientasi Seksual Tanpa Komitmen. Nilai Koefisien Determinasi (R Square) Sebesar 0,044 Menunjukkan Bahwa Self-Esteem Menjelaskan 4,4% Variasi Sociosexual Orientation. Temuan Ini Mendukung Teori Bahwa Selfesteem Yang Tinggi Memberi Individu Fondasi Psikologis Yang Kuat Untuk Menghindari Perilaku Seksual Berisiko Dan Memilih Hubungan Yang Lebih Stabil Dan Bermakna Secara Emosional. Sebaliknya, Self-Esteem Yang Rendah Dapat Meningkatkan Kecenderungan Untuk Mencari Validasi Melalui Hubungan Seksual Tanpa Komitmen. Kata Kunci: Self-Esteem, Sociosexual Orientation, Pria Pengguna Dating Apllications

Item Type:	Other
Additional Information:	SKRIPSI PRODI PSIKOLOGI S1
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User:	PERPUS PERPUSTAKAAN UNIBI
Date Deposited:	31 Oct 2025 07:03
Last Modified:	31 Oct 2025 07:03
URI:	http://repository.unibi.ac.id/id/eprint/1284

Actions (login required)

View Item