Hubungan Antara Spiritual Intelligence Dengan Selfawareness Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii A Banceuy Kota Bandung

TIA, NUR FITRIANI (9882405116411022) (2021) Hubungan Antara Spiritual Intelligence Dengan Selfawareness Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii A Banceuy Kota Bandung. Undergraduate Thesis, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia.

	Text Cover.pdf Download (41kB)
	Text Abstrak.pdf Download (306kB)
	Text Bab 1.pdf Download (216kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (436kB)

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan bertujuan untuk membentuk narapidana menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara spiritual intelligence dengan selfawareness yang ada pada narapidana kelas II A Banceuy Kota Bandung setelah dilakukan adanya pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan. Dimana spiritual intelligence dapat menjadi landasan yang diperlukan untuk memfungsikan kemampuan yang dimiliki seseorang dalam menerapkan, memanifestasikan, dan mewujudkan sumber daya spiritual, nilai-nilai, dan kualitas untuk meningkatkan fungsi dan kesejahteraan sehari-hari. Selain itu, self-awareness menjadi salah satu hal penting dalam mengevaluasi tindakan pelanggaran yang dilakukan narapidana yang merupakan kemampuan untuk memahami, menerima dan mengelola seluruh potensi untuk pengembangan hidup di masa depan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan data menggunakan skala likert dengan alat ukur spiritual intelligence yang dikembangkan oleh Amram dan Dryer (2007) serta alat ukur self-awareness yang dikembangkan oleh Myers (2016). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sample berjumlah 150 orang. Berdasarkan perhitungan menggunakan uji korelasi rank spearman yang diperoleh thit > ttab dengan nilai rs = 0,771 yang menunjukan adanya hubungan positif dan sangat signifikan yang berarti bahwa semakin tinggi spiritual intelligence, maka semakin tinggi self-awareness yang dimiliki narapidana. Sebaliknya, semakin rendah spiritual intelligence, maka semakin rendah selfawareness yang dimiliki narapidana. Kata Kunci: Spiritual intelligence, Self-awareness, Lembaga Pemasyarakatan

Item Type:	Other
Additional Information:	SKRIPSI PRODI PSIKOLOGI S1
Subjects:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User:	PERPUS PERPUSTAKAAN UNIBI
Date Deposited:	07 May 2024 09:23
Last Modified:	07 May 2024 09:23
URI:	http://repository.unibi.ac.id/id/eprint/622

Actions (login required)

View Item