Dini, Tri Juliani(9882405120311053) (2024) Penyandang Disabilitas Fisik (Studi Fenomenologi Alfred Schutz Mengenai Konsep Diri Menjadi Pembatik Muda Bagi Penyandang Disabilitas Fisik Di UPTD Pusat Pelayanan Sosial Griya Harapan Difabel Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat) Tarbudaya, Konstruksi Makna,Sidekah Turun Ton, Tradisi. Undergraduate Thesis, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia.
![]() |
Text
cover.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
bab1.pdf Download (343kB) |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf Download (90kB) |
Abstract
Pembatik Muda Merupakan Pengrajin Batik Usia Kisaran 16 Sampai 30 Tahun. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengalaman, Motif, Dan Makna Terkait Dengan Konsep Diri Menjadi Pembatik Muda Bagi Penyandang Disabilitas Fisik. Penelitian Ini Menggunakan Metode Kualitatif Dengan Pendekatan Penelitian Studi Fenomenologi Alfred Schutz. Teknik Pengumpulan Data Dilakukan Dengan Menggunakan Data Primer (Wawancara Dan Observasi) Serta Data Sekunder (Buku, Jurnal, Dan Dokumentasi). Teknik Penentuan Informan Menggunakan Purposive Sampling Dan Teknik Keabsahan Data Triangulasi Sumber. Hasil Penelitian Ini Adalah Pengalaman, Motif, Dan Makna Menjadi Pembatik Muda Bagi Penyandang Disabilitas Fisik Di PPSGHD. Pengalaman Yang Ditemukan Yaitu Mampu Berinteraksi Dengan Orang Lain, Menambah Kemampuan Membatik, Mendapat Apresiasi, Tidak Lagi Dipandang Sebelah Mata,Membantu Ekonomi Keluarga, Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab, Serta Membentuk Pola Pikir Optimis. Dari Pengalaman Tersebut Ditemukan Adanya Motif Sebab Yaitu Hobi Menggambar Dan Melukis Sejak Kecil, Mampu Berkarya Dan Memiliki Masa Depan, Dipilih Menjadi Pekerja Batik, Ingin Berjuang, Dan Tidak Ingin Membebani Orang Tua. Adapun Motif Tujuan Yaitu Ingin Memotivasi Anak-Anak Muda Untuk Melestarikan Batik, Ingin Batiknya Dibeli Bukan Karena Belas Kasihan, Ingin Membuka Usaha Batik Sendiri, Dan Tidak Ingin Dipandang Sebelah Mata. Pembatik Muda Dimaknai Sebagai Motivasi Untuk Anak-Anak Muda Dalam Melestarikan Batik, Bentuk Kontribusi Upaya Pelestarian Batik, Upaya Untuk Menghindari Belas Kasihan, Dan Tempat Mengekspresikan Diri. Dari Pengalaman, Motif, Dan Makna Tersebut Terlihat Konsep Diri Pembatik Muda Bagi Penyandang Disabilitas Fisik Dari Citra Diri, Harga Diri, Dan Identitas Dirinya. Konsep Diri Yang Ditunjukkan Positif Karena Mereka Mampu Berkarya Tanpa Mengandalkan Belas Kasihan Orang Lain. Kata Kunci: Fenomenologi, Konsep Diri, Makna, Motif, Pembatik Muda, Pengalaman, Penyandang Disabilitas Fisik.
Item Type: | Other |
---|---|
Additional Information: | SKRIPSI PRODI ILMU KOMUNIKASI S1 |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Komunikasi dan Desain > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | PERPUS PERPUSTAKAAN UNIBI |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 07:49 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 08:47 |
URI: | http://repository.unibi.ac.id/id/eprint/980 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |