Framing Berita Media Online Mengenai Putusan Mahkamah Konstitusi (Analisis Framing Robert N. Entman Pada Pemberitaan Detik.Com Dan Kompas.Com Mengenai Putusan Batas Usia Capres-Cawapres Oleh Mahkamah Konstitusi Edisi 16-17 Oktober 2023)

Getse, Pafritasary Npm. (9882405119311082) (2024) Framing Berita Media Online Mengenai Putusan Mahkamah Konstitusi (Analisis Framing Robert N. Entman Pada Pemberitaan Detik.Com Dan Kompas.Com Mengenai Putusan Batas Usia Capres-Cawapres Oleh Mahkamah Konstitusi Edisi 16-17 Oktober 2023). Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia.

[img] Text
cover.pdf

Download (50kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (110kB)
[img] Text
bab1.pdf

Download (287kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (178kB)

Abstract

Mahkamah Konstitusi (MK) Mengabulkan Gugatan Terkait Pasal 169 Huruf Q UU No. 7 Tahun 2017 Yang Memungkinkan Capres-Cawapres Berusia Minimal 40 Tahun Atau Yang Pernah Menjabat Dalam Pemilu Maju Di Pemilu 2024.Penelitian Ini Bertujuan Unutk Mengetahui Detik.Com Dan Kompas.Com Dalam Melakukan Pembingkaian Mengenai Pemberitaan Putusan Batas Usia Capres-Cawapres Oleh Mahkamah Konstitusi Periode 16-17 Oktober 2023. Penelitian Ini Menggunakan Metode Kualitatif Dengan Pendekatan Analisis Framing. Teknik Penentuan Informan Menggunakan Purposive Sampling. Perolehan Data Penelitian Ini Didapatkan Hasil Dari Observasi, Dokumentasi, Dan Wawancara. Detik.Com Membingkai Putusan MK Sebagai Hal Positif Yang Mendukung Partisipasi Anak Muda Dalam Politik, Melihatnya Sebagai Peluang Untuk Generasi Muda Terlibat Lebih Aktif Dalam Politik Nasional. Dalam Elemen Define Problems, Detik.Com Menilai Putusan MK Mendukung Anak Muda, Sedangkan Kompas.Com Menganggap Keputusan Tersebut Penuh Kejanggalan Dan Negatif. Untuk Elemen Diagnoses Causes, Detik.Com Melihat Putusan MK Sebagai Dorongan Bagi Generasi Muda, Sedangkan Kompas.Com Mengkritik Inkonsistensi MK Sebagai Penyebab Masalah. Dalam Elemen Make Moral Judgement, Detik.Com Menganggap Putusan MK Sebagai Momentum Positif Untuk Konsolidasi Anak Muda Dalam Politik. Sebaliknya, Kompas.Com Menilai Keputusan Tersebut Sebagai Masalah Legislatif Yang Merugikan Konstitusi, Meskipun Diakui Bersifat Mutlak. Elemen Treatment Recommendation Menunjukkan Detik.Com Merekomendasikan Penghapusan Diskriminasi Terhadap Anak Muda Di Politik Dengan Syarat Prestasi, Sementara Kompas.Com Menyarankan Penolakan Keputusan Dan Menganggap Implementasinya Akan Menciptakan Masalah Baru. Kata Kunci: Detik.Com, Framing, Kompas.Com, Putusan MK

Item Type: Other
Additional Information: SKRIPSI PRODI ILMU KOMUNIKASI S1
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Komunikasi dan Desain > Ilmu Komunikasi
Depositing User: PERPUS PERPUSTAKAAN UNIBI
Date Deposited: 25 Aug 2025 04:56
Last Modified: 25 Aug 2025 04:56
URI: http://repository.unibi.ac.id/id/eprint/999

Actions (login required)

View Item View Item